Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara
merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari
beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan
dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan
bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga.
Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam
perakitan komputer terdiri dari:
A.
Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang
baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan
Konfigurasi Komputer
Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan,
karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori,
port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan
Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer
beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang
disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper,
baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software
sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku
manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper
dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall
Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada
komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan
pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam
pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada
komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1.
Penyiapan motherboard
Periksa buku
manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.
2. Memasang
Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang
sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis
socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket
prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan
titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu
menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan
hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di
motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di
motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang
pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua
penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3.
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink
adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka
konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4.
Memasang Modul Memori
Modul memori
umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,
DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah
pada modul.Cara
memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan
pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat
terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada
slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis
DIMM dan RIMM
Cara memasang
modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan
RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan
tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot
bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang
Motherboard pada Casing
Motherboard
dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan
logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin
pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing
sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala
dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci
pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard
jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard
pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power
Supply
Beberapa jenis
casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang
casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke
motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor
power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan
untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel
Motherboard dan Casing
Setelah
motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang
kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor
pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan
pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk
memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk
memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat
tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka
card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor
mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan
casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing
bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari
lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang
drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada
casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu
mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing
lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan
drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan
seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan
lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai
untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard
Sambungkan
kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card
Adapter
Card adapter yang
umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya. Cara
memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh
komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian
Akhir
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke
port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker,
joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual
dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang
baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan
monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi
hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka
tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara
teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan
proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai
petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup
BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah
keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.
Penanganan
Masalah
Permasalahan yang
umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan
disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh
pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala
terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang
belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara
merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari
beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan
dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan
bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga.
Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam
perakitan komputer terdiri dari:
A.
Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang
baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
- Penentuan Konfigurasi Komputer
- Persiapan Kompunen dan perlengkapan
- Pengamanan
Penentuan
Konfigurasi Komputer
Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan,
karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori,
port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan
Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer
beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang
disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper,
baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software
sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku
manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper
dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall
Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada
komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan
pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam
pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada
komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
- Penyiapan motherboard
- Memasang Prosessor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- memasang Motherboard pada Casing
- Memasang Power Supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang card Adapter
- Penyelesaian Akhir
1.
Penyiapan motherboard
Periksa buku
manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting
jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak prosessor.
2. Memasang
Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang
sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis
socket dan slot berbeda.Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket
prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan
titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu
menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan
hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di
motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di
motherboard
- Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang
pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua
penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3.
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink
adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka
konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4.
Memasang Modul Memori
Modul memori
umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,
DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah
pada modul.Cara
memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan
pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat
terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada
slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis
DIMM dan RIMM
Cara memasang
modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan
RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan
tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot
bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang
Motherboard pada Casing
Motherboard
dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan
logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin
pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing
sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala
dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci
pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard
jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard
pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power
Supply
Beberapa jenis
casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak di bagian belakang
casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- HUbungkan konektor power dari power supply ke
motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor
power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan
untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel
Motherboard dan Casing
Setelah
motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang
kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor
pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan
secondary pada motherboard.
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan
pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk
memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk
memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat
tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka
card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor
mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan
casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing
bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari
lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang
drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada
casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu
mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing
lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan
drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan
seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan
lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai
untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard
Sambungkan
kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card
Adapter
Card adapter yang
umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya. Cara
memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh
komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian
Akhir
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke
port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker,
joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual
dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang
baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan
monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi
hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka
tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara
teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS
untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan
proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai
petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup
BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah
keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.
Penanganan
Masalah
Permasalahan yang
umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan
disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh
pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala
terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang
belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.