Total Tayangan Halaman

Senin, 24 Oktober 2011

MAKALAH PERAKITAN PC DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT KOMPUTER


MAKALAH PERAKITAN PC DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT KOMPUTER

M A K A L A H

PERAKITAN PC DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT KMOPUTER

DI

S
U
S
U
N

Oleh :
Dimas Leonardo

SMK
INFORMATIKA KOMPUTER
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)
Pekan baru 22 oktober 2007



KATA PENGANTAR
berkat rahmat dan hidayah ALLAH SWT, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang di berikan kepada saya sekalipun dalam bentuk yang sederhana.

adapun judul makalah yang saya baut adalah :
a. PERAKITAN         PC
b. KESALAHAN KERJA DALAM MERAKIT KOMPUTER

dengan adanya perakitan PC dan keselamatan kerja dalam merakit komputer ini dapat mendorong saya dan seluruh teman-teman yang gemar dalam dunia komputer agar lebih memahami bagaimana cara kerjanya merakit komputer dan keselamatan kerja dalam merakit komputer.

pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada guru pembimbing (Bapak/Ibu) yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada saya untuk kritik dan sarannya yang sifatnya  sangat membangun semangat saya sangat saya harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.

semoga ALLAH SWT selalu memberikan limpahan dan rahmatnya kepada kami semua.amin








DAFTAR ISI

  • kata pengantar
  • daftar isi

  • bab I
pendahuluan
            a.  permasalahan
b.  tujuan
c.  batasan masalah
  • bab II
perakitan PC dan keselamatan kerja dalam kerakit komputer
a.  merakit PC
b.  keselamtan kerja dalam merakit  komputer
  • bab III
penutup/kesimpulan
  • bab IV
saran-saran












BAB I
P E N D A H U L U A N


a.  permasalahan

sebelum merakit komputer, saya harus mengenali layout motherboard terlebih dahul. motherboard inilah yang menjadi media atau tempat berbagai perangkat CPU. kenalilah motherboard yang berkelas pentium, sabagai salah satu jenis motherboard yang banyak di gunakan konsumen saat ini.

adapun permasalah saya dalam perakitan komputer yaitu dengan cara saya mengetahui bermacam-macam masalah kesalahan yang terjadi pada motherboard agar saya dapat merakit komputer dengan mudah.

b.  tujuan

seperti halnya dengan tujuan saya mempelajari sesuatu lebih-lebih jika sesuatu itu saya pelajari merupakan ilmu pengetahuan maka tujuan saya mempelajari perakitan PC dan keselamatan kerja dalam merakit komputer adalah bagaimana cara saya untuk melakukan suatu perbaikan dan kesalahan -kesalahan  yang terjadi dalam merakit komputer, serta bagaimana cara saya mengatasi kerusakan-kerusakan pada bagian motherboard untuk melakukan suatu perakitan. dan bagaimana cara yang baik untuk menjaga keselamatan kerja dalam melakukan suatu perakitan tersebut untuk mencapai suatu tujuan yang di inginkan.

c.  batasan masalah

di dalam melakukan suatu perakitan PC terutama kita mengenali perangkat-perangkat dan fungsi PC tersebut. setelah itu lakukanlah perakitan dengan melihat petunjuk yang ada dalam materi.
batasan masalahnya adalah jika kita ingin melakukan suatu praktek baik itu prektek perakitan PC dan seting bios, terutama yang harus saya lakukan perhatikan adalah bagaimana cara saya untuk melakukan suatu perbaikan dan kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam merakit PC serta bagaimana cara yang baik untuk menjaga keselamatan kerja agar dapat tercapai suatu pekerjaan yang baik dan sesuai dengan harapan yang di inginkan.



BAB II 
P E M B A H A S A N
a.   perakitan PC

sebelum saya melakukan perakitan PC, terlebih dahulu saya harus mengenal seluruh komponen-komponen  dan fungsi-fungsinya yang terdapat pada bagian pemroses yaitu CPU.
komponen komponen tersebut adalah sebagai berikut  :

1.
mengenal komponen PC dan fungsinya 

monitor
  berfungsi untuk menampilkan gambar yang berasal dari CPU, dan di hubungkan dengan VGA card                   yang ada dalam CPU.

mouse
berfungsi sebagai mengatur pergerakkan kursor atau penunjuk di layar monitor, antaranya menggerakkan obyek, membukanya menghubungkan dan menjauhkannya serta membantu keyboard dalam menjalankan sebuah perinta.

keyboard
sama dengan mouse, akan tetapi ada tuts huruf-huruf dan angka seperti alat ketik yang berfungsi untuk memasukan perintah data dan sebagainya ke dalam alat proses.

printer 
berfungsi untuk mencetak di media kertas atau sejenisnya.

cassing
befungsi sebagai tempat perlingdungan komponen dan hardware komputer agar terhindar dari gangguan luar yang dapat mengakibatkan kerusakan.

hardisk ( HDD )
berfungsi sebagai

CD-ROM &       DVD-ROM
berfungsi sebagai alat pembaca CD atau DVD

CD-RW    &       DVD RW
berfungsi sebagai alat pembaca dan menulis pada CD atau  DVD

floppy       disk   (FDD)
berfungsi sebagai alat pembaca dan penulis disket

power       supply 
berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplainya ke-komponen-komponen hardware yang membutuhkan arus tegangan pada motherboard.

motherboard
berfungsi sebagai tempat memasang atau meletakkan berbagai komponen seperti processor, card, memory, kabel IDE, kabel FDD, dan bios.

processor
berfungsi sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang di dukung oleh komponen lainnya.
processor adalah chip yang sering di sebut dengan "MICROPROCESSOR"

RAM        (random     access          memory)
adalah memory axternal yang merupakan ruang untuk menyimpan program dan data yang dapat ditulis atau dibaca oleh processor penyimpanan pada RAM yang bersifat sementara maksudnya yaitu selama ada aliran listrik yang masuk, jika aliran listrik terputus maka data yang tersimpan akan hilang.

headsink  dan   FAB  (kipas)
berfungsi untuk meminimalkan suhu yang di hasilkan processor atau CPU.

VGA         CARD
berfungsi untuk melakukan rendering grafis 3D secara penuh dan efisien tanpa perlu campur tangan CPU/processor lagi. VGA card ( kartu grafis ) telah mempunyai processor sendiri yang disebut  GPU ( graphic processor unit ), sehingga beban processor utama menjadi bekurang.

    
2. Cara       merakit      komputer

*  membuka tutup cassing dengan cara menggunakan alat yaitu obeng, bukalah bout cassing satu persatu dengan baik setelah penutup cassing terbuka barulah kita memeriksa cassing apakah komponen-komponennya teratur atau tidak. setelah itu kita menguji power supply apakah tegangannya masih bisa berjalan dengan normal. kemudian

*  melakukan set jumper yang dapat mengaktifkan dan menonaktifkan peralatan tertentu. lalu

*  ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman, persiapkan peralatan dan buku panduan dari masing-masing komponen PC. bout motherboard dengan papan cassing sehingga akan lebih kuat  dan      aman.

*  pasanglah processor pada tempatnya ( socketnya ), perhatikan tanda pada processor yang harus di tempatkan sesuai dengan benda yang ada pada socket tersebut ( tidak boleh terbalik ), kuncilah dengan tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi socket processor. perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. bacalah dengan baik buku penduan processor ini bisa bersifat fatal, bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motheroar, bisa anda tanyakan pada penjualnya. kemudian pasanglah fannya ( kipas pendingin ).

*Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan Philips

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8.         Memasang        Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
rakit17.jpg
9.         Memasang        Card     Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive      pencarian.
Penanganan     Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung